KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) masih mengupayakan peningkatan kinerja bisnisnya. Meski pandemi Covid-19 diyakini akan berdampak langsung terhadap pelemahan pasar alat berat. Hal ini diakui Djonggi Gultom, Presiden Direktur HEXA, yang menyebut volume penjualan alat berat perusahaan pada periode April-Juli tahun ini hanya 243 unit. Alhasil, pendapatan perusahaan di empat bulan pertama pada tahun fiskal ini tercatat US$ 59,27 juta. "Penjualan bersih di empat bulan pertama tahun fiskal ini turun 64% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 130,05 juta," ujar Djonggi saat paparan publik, Jumat (18/9). Pemicu penurunan kinerja penjualan HEXA saat ini terjadi karena dampak pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.
Ada pandemi, pendapatan Hexindo Adiperkasa (HEXA) di April-Juli 2020 anjlok 64%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) masih mengupayakan peningkatan kinerja bisnisnya. Meski pandemi Covid-19 diyakini akan berdampak langsung terhadap pelemahan pasar alat berat. Hal ini diakui Djonggi Gultom, Presiden Direktur HEXA, yang menyebut volume penjualan alat berat perusahaan pada periode April-Juli tahun ini hanya 243 unit. Alhasil, pendapatan perusahaan di empat bulan pertama pada tahun fiskal ini tercatat US$ 59,27 juta. "Penjualan bersih di empat bulan pertama tahun fiskal ini turun 64% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 130,05 juta," ujar Djonggi saat paparan publik, Jumat (18/9). Pemicu penurunan kinerja penjualan HEXA saat ini terjadi karena dampak pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.