KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Termasuk di dalamnya, sektor pariwisata ramah muslim (PRM). Bank Indonesia (BI) mencatat, pada tahun 2020, sektor PRM terkontraksi 12,53% yoy. Bahkan, memberikan kontribusi terbesar terhadap kontraksi sektor prioritas rantai nilai halal atau halal value chain (HVC). “Dalam lima tahun terakhir, pada tahun 2020, untuk pertama kalinya sektor PRM mengalami pertumbuhan negatif,” sebut BI dalam Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (LEKSI) 2020.
Baca Juga: Lagi, Gubernur BI minta perbankan segera turunkan suku bunga kredit Semua subsektor dalam sektor PRM mengalami kontraksi pada periode 2020. Tiga subsektor yang mengalami kontraksi terdalam adalah angkutan udara, angkutan rel, dan penyediaan akomodasi.