KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19) telah membuat permintaan kredit lesu. Perbankan saat ini lebih fokus menjaga kualitas aset dengan aktif melakukan program restrukturisasi terhadap debitur terdampak pandemi virus corona yang sudah kesulitan membayar cicilan. Selain itu, permintaan kredit juga cenderung lesu di tengah pendemi ini. Namun, rupanya masih ada sektor-sektor cukup mumpuni bagi perbankan dalam penyaluran pinjaman. Sektor-sektor tersebut adalah bisnis yang tak terdampak pandemi dan sebaliknya justru diuntungkan dengan kondisi tersebut. Bank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya, akan memangkas target kreditnya yang semula dipatok tumbuh 10%-11% menjadi hanya sekitar 5%. Namun, angka baru tersebut belum final karena masih harus diajukan ke regulator.
Ada pandemi virus corona, ini sektor andalan perbankan dalam menyalurkan kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19) telah membuat permintaan kredit lesu. Perbankan saat ini lebih fokus menjaga kualitas aset dengan aktif melakukan program restrukturisasi terhadap debitur terdampak pandemi virus corona yang sudah kesulitan membayar cicilan. Selain itu, permintaan kredit juga cenderung lesu di tengah pendemi ini. Namun, rupanya masih ada sektor-sektor cukup mumpuni bagi perbankan dalam penyaluran pinjaman. Sektor-sektor tersebut adalah bisnis yang tak terdampak pandemi dan sebaliknya justru diuntungkan dengan kondisi tersebut. Bank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya, akan memangkas target kreditnya yang semula dipatok tumbuh 10%-11% menjadi hanya sekitar 5%. Namun, angka baru tersebut belum final karena masih harus diajukan ke regulator.