KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia telah resmi meluncurkan QR Code Indonesian Standard (QRIS) sejak awal tahun 2020. Hingga September 2020, sudah ada 4,7 juta merchant termasuk UMKM yang menggunakan standar baku bank sentral ini. Direktur Eksekutif Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Djamin Nainggolan mengatakan, QRIS bisa meningkatkan ekspansi pembayaran dan peningkatan transaksi digital bagi UMKM. Lantaran, EDC masih lebih cocok untuk peritel modern maupun toko dengan penjualan besar. “Per September, secara transaksi memang ada penurunan dari Maret, saat PSBB dilakukan, namun di September sudah baik. Sekarang dengan dicabutnya PSBB, mudah-mudahan bisa memecahkan rekor,” kata dia dalam diskusi virtual.
Baca Juga: Gubernur BI sebut digitalisasi merupakan kunci perekonomian Indonesia ke depan Berdasarkan data ASPI, pada September 2020 volume transaksi QRIS telah melebih 10 juta transaksi. Nilai itu sudah meningkat dibandingkan sepanjang Juni 2020 masih di sekitar 8 juta transaksi. Namun, masih tertinggal pada transaksi di bulan Maret yang hampir mencapai 10 juta kali.