KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar akan risiko penyebaran Covid-19 membuat investor cenderung mengalihkan asetnya ke produk lindung nilai atau safe haven. Kondisi itu juga menyebabkan aksi capital outflow marak terjadi di emerging market, termasuk pasar obligasi Tanah Air. Meski begitu, sentimen positif dari pelonggaran lockdown di berbagai negara yang mengindikasikan penurunan kasus corona akan membuat arus modal asing kembali masuk ke Tanah Air. Head of Fixed Income Bank BNI Edy Pramono mengungkapkan, dengan merebaknya penyebaran Covid-19 yang masif di luar China seperti di Korea Selatan, Iran, dan Eropa. Ditambah lagi, dengan persebaran Covid-19 di Amerika Serikat (AS) membuat investor beralih ke safe haven. Baca Juga: Analis: Dana asing masih akan sulit masuk selama pemerintah belum mampu atasi corona
"Alhasil terjadi penurunan kepemilikan asing di SBN sejak akhir Februari 2020 dan puncaknya terjadi di Maret 2020," jelas Edy kepada Kontan.co.id, Kamis (14/5). Namun, kabar baik dari berbagai negara seperti AS, Eropa dan termasuk Indonesia yang mulai melakukan langkah penyelamatan dampak pelemahan ekonomi dari dampak Covid-19 melalui pemberian berbagai macam stimulus yang masif membuat investor kembali percaya diri.