KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan mobilitas masyarakat memberikan dampak merugikan pada semua industri terutama Industri pariwisata. Menurut data Lembaga Tourism Internasional (WTO) industri pariwisata global di tahun 2020 menurun sekitar 73% dan tahun 2021 menurun 72% dibandingkan dengan tahun 2019. Kini, 3 tahun berselang situasi pandemi kian membaik. Geliat kebangkitan berbagai sektor kehidupan mulai terlihat. Tak terkecuali sektor pariwisata. Momentum ini, menjadi kebangkitan sektor pariwisata termasuk wellness tourism di Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, wellness tourism di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar terutama pasca pandemi. Konsep berwisata yang menyeimbangkan antara tubuh, pikiran dan jiwa ini diminati karena diyakini mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik.
Ada Peluang, Indonesia Kembangkan Wellness Tourism
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan mobilitas masyarakat memberikan dampak merugikan pada semua industri terutama Industri pariwisata. Menurut data Lembaga Tourism Internasional (WTO) industri pariwisata global di tahun 2020 menurun sekitar 73% dan tahun 2021 menurun 72% dibandingkan dengan tahun 2019. Kini, 3 tahun berselang situasi pandemi kian membaik. Geliat kebangkitan berbagai sektor kehidupan mulai terlihat. Tak terkecuali sektor pariwisata. Momentum ini, menjadi kebangkitan sektor pariwisata termasuk wellness tourism di Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, wellness tourism di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar terutama pasca pandemi. Konsep berwisata yang menyeimbangkan antara tubuh, pikiran dan jiwa ini diminati karena diyakini mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik.