KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren kenaikan harga logam mulia, platinum hanya menunjukkan kenaikan harga paling tipis dibandingkan dengan emas dan paladium. Meskipun begitu, di semester II-2019 prospek harga platinum diyakini masih akan positif, mengingat rata-rata logam mulia yang banyak diperdagangkan, menunjukkan penguatan dalam enam bulan pertama tahun ini, begitu juga platinum. Berdasarkan data Bloomberg per Jumat (28/6), harga emas untuk kontrak pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange dalam enam bulan terakhir menguat 8,73% di harga US$ 1.413,70 per ons troi. Sedangkan harga platinum untuk kontrak pengiriman Oktober 2019 juga mencatatkan penguatan 3,63% ke US$ 841,10 per ons troi. Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono menilai, sentimen penggerak harga platinum tidak jauh berbeda dengan harga emas. Di mana isu perkembangan perang dagang, rencana kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), serta kinerja manufaktur di negara-negara maju, turut berkontribusi sebagai penggerak harga.
Ada peluang koreksi di awal semester II-2019, Analis: Prospek harga platinum positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren kenaikan harga logam mulia, platinum hanya menunjukkan kenaikan harga paling tipis dibandingkan dengan emas dan paladium. Meskipun begitu, di semester II-2019 prospek harga platinum diyakini masih akan positif, mengingat rata-rata logam mulia yang banyak diperdagangkan, menunjukkan penguatan dalam enam bulan pertama tahun ini, begitu juga platinum. Berdasarkan data Bloomberg per Jumat (28/6), harga emas untuk kontrak pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange dalam enam bulan terakhir menguat 8,73% di harga US$ 1.413,70 per ons troi. Sedangkan harga platinum untuk kontrak pengiriman Oktober 2019 juga mencatatkan penguatan 3,63% ke US$ 841,10 per ons troi. Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono menilai, sentimen penggerak harga platinum tidak jauh berbeda dengan harga emas. Di mana isu perkembangan perang dagang, rencana kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), serta kinerja manufaktur di negara-negara maju, turut berkontribusi sebagai penggerak harga.