KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance mulai menghitung untung rugi dalam menggarap bisnis pembiayaan mobil listrik. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) misalnya mengaku ada peluang bisnis bagi perusahaan menggarap produk baru ini. Direktur PT Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo bilang MTF mendukung perkembangan industri otomotif termasuk mobil listrik. Namun dalam membidik produk ini, Ia mengaku secara risiko ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. "Pertama komitmen agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan Agen Pemegang Merek (APM) terkait keberlangsungan produk mereka kedepan. Misalnya bagaimana dengan aftersales seperti sparepart. Selain itu, keseriusan berinvestasi di Indonesia. Juga terkait kualitas produk yang diberikan," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Senin (8/7).
Ada peluang pembiayaan mobil listrik, MTF: Komitmen APM menentukan risiko pembiayaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance mulai menghitung untung rugi dalam menggarap bisnis pembiayaan mobil listrik. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) misalnya mengaku ada peluang bisnis bagi perusahaan menggarap produk baru ini. Direktur PT Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo bilang MTF mendukung perkembangan industri otomotif termasuk mobil listrik. Namun dalam membidik produk ini, Ia mengaku secara risiko ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. "Pertama komitmen agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan Agen Pemegang Merek (APM) terkait keberlangsungan produk mereka kedepan. Misalnya bagaimana dengan aftersales seperti sparepart. Selain itu, keseriusan berinvestasi di Indonesia. Juga terkait kualitas produk yang diberikan," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Senin (8/7).