KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chevron Indonesia terus mengerjakan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD). Tahap pertama IDD yaitu pengembangan Lapangan Bangka, telah berproduksi sejak Agustus 2016 dan telah menghasilkan delapan kargo gas alam cair (LNG) yang dikapalkan dari Terminal LNG Bontang. Tahap kedua proyek IDD, pengembangan Gendalo–Gehem, sedang dalam tahap studi dan konsep kelayakan pekerjaan keteknikan dan desain, atau pre-Front End Engineering and Design. Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit Chuck Taylor menyampaikan Chevron berusaha untuk bisa menyelesaikan Pre-FEED ini dengan segera. “Kami berupaya untuk menyelesaian studi-studi ini sesegera mungkin dan akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk melanjutkan proyek nasional strategis ini ke tahap selanjutnya,”ujar Taylor dalam siaran pers pada Jumat (13/4).
Ada peluang pengurangan biaya operasional proyek IDD Gendalo-Gehem
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chevron Indonesia terus mengerjakan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD). Tahap pertama IDD yaitu pengembangan Lapangan Bangka, telah berproduksi sejak Agustus 2016 dan telah menghasilkan delapan kargo gas alam cair (LNG) yang dikapalkan dari Terminal LNG Bontang. Tahap kedua proyek IDD, pengembangan Gendalo–Gehem, sedang dalam tahap studi dan konsep kelayakan pekerjaan keteknikan dan desain, atau pre-Front End Engineering and Design. Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit Chuck Taylor menyampaikan Chevron berusaha untuk bisa menyelesaikan Pre-FEED ini dengan segera. “Kami berupaya untuk menyelesaian studi-studi ini sesegera mungkin dan akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk melanjutkan proyek nasional strategis ini ke tahap selanjutnya,”ujar Taylor dalam siaran pers pada Jumat (13/4).