KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca terseret hingga ke level terendah sejak 2016 pada pekan lalu, rupiah diprediksi dapat menguat terbatas hari ini. Ekspektasi pasar terhadap pengumuman inflasi Indonesia diperkirakan bisa menopang pergerakan rupiah. Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi tingkat inflasi Februari bakal lebih rendah dari Januari. Hal ini bakal memberi sentimen positif bagi rupiah. Sekadar informasi, tingkat inflasi Januari lalu secara bulanan tercatat sebesar 0,62%. Selain itu, laporan kebijakan moneter The Federal Reserve yang dirilis Jumat (23/2) lalu, juga belum memberi sinyal tegas tentang potensi bank sentral negeri Paman Sam tersebut mengerek suku bunga acuan. Pasar kini masih mencari indikasi, apakah The Fed akan menaikkan bunga lebih dari tiga kali atau tidak.
Ada peluang rupiah menguat terbatas hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca terseret hingga ke level terendah sejak 2016 pada pekan lalu, rupiah diprediksi dapat menguat terbatas hari ini. Ekspektasi pasar terhadap pengumuman inflasi Indonesia diperkirakan bisa menopang pergerakan rupiah. Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi tingkat inflasi Februari bakal lebih rendah dari Januari. Hal ini bakal memberi sentimen positif bagi rupiah. Sekadar informasi, tingkat inflasi Januari lalu secara bulanan tercatat sebesar 0,62%. Selain itu, laporan kebijakan moneter The Federal Reserve yang dirilis Jumat (23/2) lalu, juga belum memberi sinyal tegas tentang potensi bank sentral negeri Paman Sam tersebut mengerek suku bunga acuan. Pasar kini masih mencari indikasi, apakah The Fed akan menaikkan bunga lebih dari tiga kali atau tidak.