KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Pemerintah Amerika Serikat membatasi ekspor chip AI ke Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) tetap optimistis dan berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi berbasis AI serta memperkuat infrastruktur jaringan 5G di Indonesia. Indosat percaya, meskipun ada tantangan dari kebijakan ini, peluang untuk berinovasi dan mempercepat transformasi digital tetap terbuka. Asal tahu saja, Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk membatasi ekspor chip kecerdasan buatan (AI) telah menarik perhatian global, termasuk dari Indonesia. Kebijakan ini tidak hanya berkaitan dengan perdagangan, tetapi juga merupakan bagian dari strategi geopolitik AS untuk mempertahankan keunggulan dalam teknologi. Dengan adanya pembatasan ini, Indonesia kini tergolong dalam kelompok negara yang memiliki akses terbatas terhadap teknologi mutakhir tersebut.
Ada Pembatasan Ekspor Chip AI dari AS, Indosat Tetap Optimistis Hadapi Tahun 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Pemerintah Amerika Serikat membatasi ekspor chip AI ke Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) tetap optimistis dan berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi berbasis AI serta memperkuat infrastruktur jaringan 5G di Indonesia. Indosat percaya, meskipun ada tantangan dari kebijakan ini, peluang untuk berinovasi dan mempercepat transformasi digital tetap terbuka. Asal tahu saja, Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk membatasi ekspor chip kecerdasan buatan (AI) telah menarik perhatian global, termasuk dari Indonesia. Kebijakan ini tidak hanya berkaitan dengan perdagangan, tetapi juga merupakan bagian dari strategi geopolitik AS untuk mempertahankan keunggulan dalam teknologi. Dengan adanya pembatasan ini, Indonesia kini tergolong dalam kelompok negara yang memiliki akses terbatas terhadap teknologi mutakhir tersebut.