KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sektor manufaktur Indonesia diperkirakan makin menggeliat di tahun depan. Meningkatnya konsumsi rumah tangga, momentum pemilihan umum (pemilu) 2024, serta ramadan dan Lebaran akan jadi pendorong industri manufaktur. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman menyampaikan, perbaikan industri manufaktur melanjutkan kondisi PMI Manufaktur yang meningkat pada November 2023 setelah dua bulan berturut-turut mengalami pelemahan. S&P Global mencatat, Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada November 2023 berada di level 51,7. Angka ini meningkat 0,2 poin jika dibandingkan dengan Oktober 2023 yang berada pada level 51,5.
Ada Pemilu, Industri Manufaktur Diperkirakan Makin Menggeliat Tahun Depan
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sektor manufaktur Indonesia diperkirakan makin menggeliat di tahun depan. Meningkatnya konsumsi rumah tangga, momentum pemilihan umum (pemilu) 2024, serta ramadan dan Lebaran akan jadi pendorong industri manufaktur. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman menyampaikan, perbaikan industri manufaktur melanjutkan kondisi PMI Manufaktur yang meningkat pada November 2023 setelah dua bulan berturut-turut mengalami pelemahan. S&P Global mencatat, Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada November 2023 berada di level 51,7. Angka ini meningkat 0,2 poin jika dibandingkan dengan Oktober 2023 yang berada pada level 51,5.