KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan melakukan pengangkatan balok girder bentang Kesatu, Kedua, dan Ketiga di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Project Management Office (PMO) Pelebaran Jakarta-Cikampek Alif Setya menuturkan hal ini dilakukan atas diskresi pihak Kepolisian. PT JTT melakukan pengaturan lalu-lintas di sekitar lokasi pekerjaan. "Pelaksanaan pekerjaan erection girder Jembatan Tarum Utara di KM 57+050 arah Cikampek akan menggunakan bahu luar dan lajur 1 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai hari Senin (27/02) pukul 18.30 WIB s.d Selasa (28/02) pukul 04.00 WIB," ujarnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (28/2).
Ia melanjutkan, PT JTT akan melakukan beberapa tahapan pengangkatan balok girder pada Jembatan Tarum Utara Pekerjaan ini akan menggunakan bahu luar dan lajur 1, dan akan dilakukan pengaturan lalu-lintas yaitu pembukaan dan penutupan lajur 2 dan 3 pada saat pelaksanaan lifting erection girder. Baca Juga: Tenang, Kendaraan Rusak akibat Jalan Tol Berlubang Bisa Ajukan Klaim "Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek diupayakan masih beroperasi secara normal dengan pengaturan rekayasa lalu-lintas," sambungnya. PT JTT telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu-lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contra flow jika lalu-lintas padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dalam pengaturan lalu-lintas.