KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 membaik daripada kuartal I-2021, dengan proyeksi real PDB sebesar 4,4% di sepanjang tahun 2021. Sehingga membawa Indonesia bebas dari resesi setelah terkontraksi sebesar -2,1% secara year on year (yoy) pada tahun 2020. Dalam laporan mutual funds update Infovesta yang dirilis pada 21 Juni 2021 disebutkan, secara data, makro ekonomi Indonesia mencatatkan perbaikan, di mana data PMI manufaktur naik ke level 55,3 pada bulan Mei 2021 dengan penguatan selama tiga bulan berturut-turut yang disertai dengan dukungan data inflasi tahunan Indonesia mengalami kenaikan ke level 1,68% pada Mei 2021. Dari sisi kebijakan, BI masih mempertahankan kebijakan moneter ekspansifnya dengan mempertahankan tingkat suku bunga acuan melalui BI 7 Day Reverse Repo Rate di level 3,5% pada Rapat Dewan Gubernur Juni 2021.
Ada pengetatan pembatasan, pemulihan ekonomi bisa terganggu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 membaik daripada kuartal I-2021, dengan proyeksi real PDB sebesar 4,4% di sepanjang tahun 2021. Sehingga membawa Indonesia bebas dari resesi setelah terkontraksi sebesar -2,1% secara year on year (yoy) pada tahun 2020. Dalam laporan mutual funds update Infovesta yang dirilis pada 21 Juni 2021 disebutkan, secara data, makro ekonomi Indonesia mencatatkan perbaikan, di mana data PMI manufaktur naik ke level 55,3 pada bulan Mei 2021 dengan penguatan selama tiga bulan berturut-turut yang disertai dengan dukungan data inflasi tahunan Indonesia mengalami kenaikan ke level 1,68% pada Mei 2021. Dari sisi kebijakan, BI masih mempertahankan kebijakan moneter ekspansifnya dengan mempertahankan tingkat suku bunga acuan melalui BI 7 Day Reverse Repo Rate di level 3,5% pada Rapat Dewan Gubernur Juni 2021.