KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyesuaikan struktur klaster industri mineral dan batubara (minerba). Selain diisi oleh holding pertambangan Mining Industrial Indonesia (MIND ID) dan anak-anak usahanya, kini klaster tersebut punya anggota baru yaitu PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, KRAS bergerak di industri baja yang masih sangat erat hubungannya dengan industri minerba. Pasalnya, bahan baku produk-produk KRAS merupakan komoditas pertambangan. Alhasil, bergabungnya KRAS ke klaster industri minerba diklaim sudah tepat. Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) masuk klaster industri minerba, begini penjelasan BUMN
Ada penyesuaian klaster BUMN minerba, ini respons Krakatau Steel (KRAS) dan MIND ID
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyesuaikan struktur klaster industri mineral dan batubara (minerba). Selain diisi oleh holding pertambangan Mining Industrial Indonesia (MIND ID) dan anak-anak usahanya, kini klaster tersebut punya anggota baru yaitu PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, KRAS bergerak di industri baja yang masih sangat erat hubungannya dengan industri minerba. Pasalnya, bahan baku produk-produk KRAS merupakan komoditas pertambangan. Alhasil, bergabungnya KRAS ke klaster industri minerba diklaim sudah tepat. Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) masuk klaster industri minerba, begini penjelasan BUMN