KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai adanya deviasi atau penyimpangan dari target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 yang ditetapkan sebesar 5,2% dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Namun, Sri Mulyani menekankan, meskipun terdapat tantangan global, termasuk dampak dari penundaan dan interaksi internasional yang terjadi selama 90 hari terakhir, pemerintah terus mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga kestabilan ekonomi. "Kita berharap akan muncul situasi yang lebih baik dan tentu ini juga akan mempengaruhi outlook dari pertumbuhan ekonomi global termasuk juga outlook dari pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Kamis (24/4).
Ada Perang Dagang, Pemerintah Waspadai Target Pertumbuhan Ekonomi di APBN 2025
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai adanya deviasi atau penyimpangan dari target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 yang ditetapkan sebesar 5,2% dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Namun, Sri Mulyani menekankan, meskipun terdapat tantangan global, termasuk dampak dari penundaan dan interaksi internasional yang terjadi selama 90 hari terakhir, pemerintah terus mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga kestabilan ekonomi. "Kita berharap akan muncul situasi yang lebih baik dan tentu ini juga akan mempengaruhi outlook dari pertumbuhan ekonomi global termasuk juga outlook dari pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Kamis (24/4).