Ada perombakan, ini susunan direksi dan komisaris Lippo Karawaci (LPKR) yang baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (13/10). Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyepakati perubahan susunan anggota direksi dan/atau dewan komisaris LPKR. 

RUPSLB menerima pengunduran diri Tevilyan Yudhistira Rusli dari jabatannya sebagai direktur perseroan. Di sisi lain, menerima pengangkatan Phua Meng Kuan (Daniel Phua) sebagai direktur baru menggantikan Tevilyan Yudhistira Rusli. 

Selain itu, rapat juga menerima pengangkatan Kartini Sjahrir sebagai komisaris independen baru dan Gita Irmasari sebagai direktur baru di perseroan. 


" Atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Tevilyan Yudhistira Rusli yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dan semangat yang luar biasa selama ini. Saya juga mengucapkan selamat kepada Ibu Kartini Sjahrir sebagai Komisaris Independen baru serta Ibu Gita Irmasari dan Bapak Phua Meng Kuan (Daniel Phua) sebagai Direktur yang baru," ungkap CEO LPKR John Riady dalam keterangan resmi, Jumat (15/10). 

Baca Juga: Gelar RUPSLB, Lippo Cikarang (LPCK) mengubah susunan direksi

Dengan demikian, susunan anggota direksi dan dewan komisaris yang baru sampai dengan  penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2023 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Perseroan

  • Presiden Komisaris Independen: John A. Prasetio
  • Komisaris Independen: Anangga W. Roosdiono
  • Komisaris Independen: DR. Kartini Sjahrir
  • Komisaris: Anand Kumar
  • Komisaris: Kin Chan
  • Komisaris: George Raymond Zage III
Direksi Perseroan

  • Presiden Direktur: Ketut Budi Wijaya
  • Direktur: John Riady
  • Direktur: Marshal Martinus Tissadharma
  • Direktur: Surya Tatang
  • Direktur: Rudy Halim
  • Direktur: Dion Leswara
  • Direktur: M. Arif Widjaksono
  • Direktur: Phua Meng Kuan (Daniel Phua)
  • Direktur: Gita Irmasari 
Dengan tim manajemen saat ini, John Riady optimistis dapat membangun LPKR menjadi perusahaan real estate terbesar di Indonesia. 

Sekadar informasi, pada semester I tahun 2021, total pendapatan LPKR naik 36% secara year on year (yoy) menjadi Rp 7,23 triliun dan EBITDA tumbuh 102% menjadi Rp 1,95 triliun. 

Ditopang kuatnya kinerja pra-penjualan di semester I 2021 yang tumbuh 122% yoy dan performa kuartal III 2021 yang terus menunjukkan kinerja positif, LPKR menaikkan target pra-penjualan tahun 2021 menjadi Rp 4,2 triliun dari target sebelumnya Rp3,5 triliun. 

Sebagai pembanding, capaian pra-penjualan LPKR sepanjang tahun lalu tercatat Rp 2,67 triliun. 

Adapun sampai Agustus 2021, LPKR telah membukukan pra-penjualan hingga Rp 3,1 triliun yang diperoleh dari peluncuran produk rumah-rumah tapak dengan harga terjangkau di Lippo Village dan penjualan yang sama baiknya pada anak usaha perseroan. 

Selanjutnya: Lippo Karawaci (LPKR) bukukan pra-penjualan Rp 3,1 triliun hingga Agustus 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi