KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perpanjangan waktu restrukturisasi kredit selama setahun diperkirakan akan semakin menggerus laba industri multifinance. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperpanjangan restrukturisasi dari Maret 2021 menjadi Maret 2022. Mengingat, hingga kuartal III 2020 laba industri sudah turun signifikan sebagai dampak pandemi Covid-19. OJK mencatat, laba industri anjlok 59,31% menjadi Rp 7,47 triliun hingga September 2020. CEO Indomobil Finance Gunawan Effendi menyebut, laba berpotensi turun karena penerimaan pendapatan bunga berkurang akibat restrukturisasi kredit. Namun ia enggan mengungkapkan, berapa laba perusahaan yang turun karena belum tutup buku.
Ada perpanjangan restrukturisasi kredit, laba multifinance bisa tergerus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perpanjangan waktu restrukturisasi kredit selama setahun diperkirakan akan semakin menggerus laba industri multifinance. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperpanjangan restrukturisasi dari Maret 2021 menjadi Maret 2022. Mengingat, hingga kuartal III 2020 laba industri sudah turun signifikan sebagai dampak pandemi Covid-19. OJK mencatat, laba industri anjlok 59,31% menjadi Rp 7,47 triliun hingga September 2020. CEO Indomobil Finance Gunawan Effendi menyebut, laba berpotensi turun karena penerimaan pendapatan bunga berkurang akibat restrukturisasi kredit. Namun ia enggan mengungkapkan, berapa laba perusahaan yang turun karena belum tutup buku.