JAKARTA. Komisi VI DPR menyatakan bahwa munculnya beragam isu miring dalam transaksi share swap saham Mitratel disebabkan adanya persaingan bisnis dalam proses tendernya. Oleh karena itu DPR meminta agar transaksi ini dilihat secara fair. Termasuk tidak menempatkan KPK sebagai pihak yang harus ikut menentukan keputusan teknis bisnis di Telkom. "KPK sudah masuk wilayah teknis bisnis yang seharusnya tidak dilakukan. Kita harus fair melihat transaksi ini, apalagi ada persaingan bisnis dalam proses tender saham Mitratel," tegas anggota Komisi VI DPR Efrizal usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi Telkom Kamis malam (25/6). Informasi yang beredar di lingkungan dewan, dalam proses tender ini sejumlah perusahaan menara ikut diundang untuk melakukan bidding.
Ada persaingan dibalik isu share swap Mitratel
JAKARTA. Komisi VI DPR menyatakan bahwa munculnya beragam isu miring dalam transaksi share swap saham Mitratel disebabkan adanya persaingan bisnis dalam proses tendernya. Oleh karena itu DPR meminta agar transaksi ini dilihat secara fair. Termasuk tidak menempatkan KPK sebagai pihak yang harus ikut menentukan keputusan teknis bisnis di Telkom. "KPK sudah masuk wilayah teknis bisnis yang seharusnya tidak dilakukan. Kita harus fair melihat transaksi ini, apalagi ada persaingan bisnis dalam proses tender saham Mitratel," tegas anggota Komisi VI DPR Efrizal usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi Telkom Kamis malam (25/6). Informasi yang beredar di lingkungan dewan, dalam proses tender ini sejumlah perusahaan menara ikut diundang untuk melakukan bidding.