KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini akan diwarnai sentimen pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu (21/3) hingga Kamis (22/3). Hasil pertemuan The Fed itu akan menjadi perhatian pelaku pasar. Para analis memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada pertemuan tersebut. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian menilai, di tengah kolapsnya Silicon Valley Bank, terlihat adanya bantuan dari konsorsium bank terhadap First Republic Bank untuk mencegah terjadinya hal serupa dengan SVB dan Signature Bank.
“Kesigapan stakeholders di AS ini membangun optimisme pelaku pasar,” kata Rio. Baca Juga: IHSG Melorot 1,29% Dalam Sepekan, Tertekan Sentimen Global Oleh karena itu, Rio memprediksi The Fed Rate naik sebesar 25 bps dalam FOMC meeting pada pekan ini. Selain itu, mempertimbangkan BI yang mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% pada Kamis (16/3), Rio menilai pergerakan IHSG akan kembali fluktuatif dengan support di level 6.600 dan resistance di level 6.750 pada Senin (20/3). Sepakat dengan Rio, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya juga memprediksi The Fed akan menaikan suku bunga sebesar 25 bps.