KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua bank swasta besar yaitu PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) sepanjang semester I-2018 masih mencatat penurunan kredit mikro. Hal ini bisa dilihat dari realisasi kredit mikro Bank Danamon dan Bank BTPN sampai Juni 2018 yang ada di dokumen analyst meeting masing-masing bank. Kredit mikro Bank Danamon sepanjang paruh pertama tahun ini tercatat Rp 4,5 triliun atau turun 47% secara tahunan atau year on year (yoy). Kredit mikro Bank Danamon hanya menyumbang 3% dari total kredit bank.
BTPN juga mencatat hal yang kurang lebih sama. Sampai Juni 2018 kredit mikro BTPN sebesar Rp 4,08 triliun atau turun 38% yoy. Seiring dengan penurunan kredit mikro, rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor ini juga paling tinggi yaitu 3,6%. Meskipun bisnis mikronya sedikit ada gangguan, namun secara umum Bank Danamon dan Bank BTPN masih mencatat pertumbuhan positif dari sisi kredit. Bank Danamon mencatat kredit secara umum naik 4% yoy menjadi Rp 133,9 triliun. Sedangkan BTPN mencatat kenaikan kredit 2% menjadi Rp 67,7 triliun.