Ada perusahaan batubara mau IPO, siapakah?



JAKARTA. Di tengah tren industri batubara yang lesu, ternyata ada produsen batubara yang berniat mencatatkan saham perdana (IPO) tahun ini.

Perusahaan ini masih terafiliasi dengan Baramulti Group, namanya PT Baradinamika Muda Sukses. Menurut sumber KONTAN, perusahaan ini akan melepas sekitar 10% hingga 15% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh.

"Tetapi ada peraturan IPO baru dari BEI (Bursa Efek Indonesia), sepertinya kena penyesuaian," ujarnya.  Ia mengaku, belum tahu berapa target dana yang akan terhimpun dari hajatan tersebut.


Yang jelas, ada satu investor asal Jepang yang masuk ke Baradinamika. Dikabarkan, investor yang dimaksud adalah Idemitsu Oil & Gas Co., Ltd. yang merupakan perusahaan minyak dan gas.

"Dia (Idemitsu) menyuplai batubara karena mereka sudah tidak menggunakan nuklir, jadi pakai batubara," imbuh sang sumber.

Baradinamika telah menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin emisi. Targetnya, tahun ini juga IPO bisa dilakukan. Sebagai tambahan informasi, perusahaan milik AT Suharya ini memproduksi batubara berkalori tinggi.

Menurut data Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Baradinamika memproduksi batubara berkalori 5.900 kilo kalori (kkal) hingga 7.800 kkal. Adapun, area tambangnya berlokasi di Loreh, Malinau, Kalimantan Timur.

Saham Baradinamika dikuasai oleh PT Baramulti Sugih Sentosa sebesar 87,5%, AT Suharya 10%, serta Agus S Kartasasmita dan Sapari Sutisnawaktu yang masing-masing memiliki 0,85%. Sisanya, dipegang Tatyana dan Tenhku Alwin Aziz dengan masing-masing kepemilikan 0,375%.

Mengenai kebenaran rencana IPO ini, KONTAN belum mendapatkan konfirmasi dari PT Baradinamika Muda Sukses, selaku yang punya hajat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri