JAKARTA. Mantan pemilik Bank Century Robert Tantular menengarai, kekalahan kliring yang dialami bank miliknya adalah suatu kesengajaan demi dikeluarkannya dana bailout senilai Rp 6,7 triliun dari Bank Indonesia. Robert menduga, ada pihak tertentu yang sengaja menyebabkan bank tersebut merugi sehingga membutuhkan dana penyelamatan. Hal tersebut diungkapkannya melalui kuasa hukumnya Andi Simangunsong ketika memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Apabila bank Century kolaps karena kalah clearing, pemerintah bisa campur tangan untuk mengucurkan bailout sampai Rp 6,7 triliun," kata Andi di kantor KPK, Jakarta, Jumat (20/9). Menurut Andi, hal itu harus menjadi fokus pemeriksaan KPK. Andi meminta penyidik mendalami apakah kalah kliring yang dialami bank Century terjadi secara sistematis atau tidak.
Ada pihak yang sengaja membuat Century merugi?
JAKARTA. Mantan pemilik Bank Century Robert Tantular menengarai, kekalahan kliring yang dialami bank miliknya adalah suatu kesengajaan demi dikeluarkannya dana bailout senilai Rp 6,7 triliun dari Bank Indonesia. Robert menduga, ada pihak tertentu yang sengaja menyebabkan bank tersebut merugi sehingga membutuhkan dana penyelamatan. Hal tersebut diungkapkannya melalui kuasa hukumnya Andi Simangunsong ketika memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Apabila bank Century kolaps karena kalah clearing, pemerintah bisa campur tangan untuk mengucurkan bailout sampai Rp 6,7 triliun," kata Andi di kantor KPK, Jakarta, Jumat (20/9). Menurut Andi, hal itu harus menjadi fokus pemeriksaan KPK. Andi meminta penyidik mendalami apakah kalah kliring yang dialami bank Century terjadi secara sistematis atau tidak.