KONTAN.CO.ID - PARIS. PSG berencana untuk menurunkan klausul pelepasan Kylian Mbappe. Hal ini berkaitan dengan pernyataan Mbappe yang masih sulit mempertimbangkan bermain di PSG hingga dua musim ke depan. 

Kylian Mbappe sempat memberikan respon soal performa bermain saat membela Prancis di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Bahkan, Mbappe memberikan kode untuk membuka peluang bermain di luar negeri.  

Mbappe mengaku tidak puas ketika hanya bermain bersama 'skuad' Prancis dan belum bermain di luar negeri. "Semua itu menjadi sangat melelahkan. Bermain untuk Prancis berbeda untuk pemain yang bisa bermain di luar negeri. Saya di sini sepanjang waktu, bermain untuk PSG dan tim nasional, ” ungkap Mbappé menanggapi penampilannya untuk Les Bleus.

Kylian Mbappe tercatat belum melesatkan satu gol untuk tim nasional Prancis di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pekan lalu.

Baca Juga: 5 Pemain terbaik PSG di musim ini, dari Neymar hingga Mbappe

Laporan Le Parisien dilansir dari AS, petinggi PSG merespon sudah bosan soal perpanjangan kontrak Kylian Mbappe di PSG. Direktur olahraga Parc des Princes Leonardo dan pemilik Nasser Al-Khelaifi sudah angkat tangan dengan keengganan Mbappé berkomitmen masa depan di Paris.

Faktor lain, kedua petinggi juga menyadari bahaya finansial yang memungkinkannya untuk menyerah dalam kesepakatan tersebut. Kini petinggi PSG sedang mempertimbangkan untuk menguangkan salah satu aset berharga musim panas ini dengan potongan harga antara hingga € 150 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun.

Alasan lain yakni, masalah kontrak yang akan habis musim depan akan membuat PSG terancam kehilangan Mbappé dengan status bebas transfer.

Baca Juga: Opsi tukar tambah Kylian Mbappe - Vinicius Junior jadi solusi untuk Real Madrid

Kylian Mbappe telah dikaitkan dengan beberapa klub untuk meminang jasanya sejak musim lalu. Tercatat, Real Madrid akan menjadi pemain utama dalam saga transfer Kylian Mbappe pergi dari Paris.

Laporan terakhir menyebutkan bahwa terdapat kesepakatan tukar tambah pemain antara PSG dengan Real Madrid. 

Vinicius Junior menjadi salah satu kandidat pemain yang harus dikorbankan oleh Los Blancos untuk mendapatkan Kylian Mbappe lebih terjangkau.

Tujuan lain dewan PSG adalah untuk memastikan klub tidak kehilangan potensi dana besar dari transfer Mbappé. Diketahui, pihak PSG mengeluarkan € 185 juta atau sekitar Rp 3 triliun untuk mengontraknya dari AS Monaco pada 2017. 

Baca Juga: Bursa Transfer: Demi tebus Kylian Mbappe, Real Madrid siap jual enam pemain

PSG telah menjadi salah satu klub yang paling terpukul dalam hal keuangan sebagai akibat dari efek pandemi virus corona.

Mengutip dari AS, kerugian manajemen PSG mendekati € 300 juta atau sekitar Rp 5 triliun. Mauricio Pochettino memiliki beberapa target yang ingin dia kejar saat dia ingin membentuk skuad. 

Leonardo telah merespon soal Neymar yang bahagia di PSG dan menawarkan memperpanjang kontraknya. PSG juga memiliki dikaitkan dengan transfer pemain lain, termasuk kemungkinan pergerakan Leo Messi, Sergio Agüero dan striker Borussia Dortmund Erling Haaland.

Selanjutnya: Petinggi Real Madrid siapkan dua calon kuat pengganti Zinedine Zidane

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News