KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 berdampak pada krisis pasokan bahan baku global. Disrupsi pasokan berpotensi semakin besar dengan adanya konflik geopolitik antara Ukraina dan Rusia. Melihat kondisi tersebut, perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan memastikan ketersediaan produk untuk masyarakat tetap aman. Kalbe telah meningkatkan persediaan bahan baku (raw material) maupun kemasan (packaging material) hingga mencapai empat bulan untuk mengantisipasi krisis rantai pasok dunia. "Dengan timbulnya krisis geopolitik Ukraina, Kalbe akan terus memonitor kondisi pasar dan trend harga bahan baku dan kemasan untuk mengantisipasi gejolak pasokan agar dapat menjamin ketersediaan produk di masyarakat," kata Direktur Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata dalam keterbukaan informasi.
Ada Potensi Disrupsi Pasokan Bahan Baku, Begini Siasat Emiten Farmasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 berdampak pada krisis pasokan bahan baku global. Disrupsi pasokan berpotensi semakin besar dengan adanya konflik geopolitik antara Ukraina dan Rusia. Melihat kondisi tersebut, perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan memastikan ketersediaan produk untuk masyarakat tetap aman. Kalbe telah meningkatkan persediaan bahan baku (raw material) maupun kemasan (packaging material) hingga mencapai empat bulan untuk mengantisipasi krisis rantai pasok dunia. "Dengan timbulnya krisis geopolitik Ukraina, Kalbe akan terus memonitor kondisi pasar dan trend harga bahan baku dan kemasan untuk mengantisipasi gejolak pasokan agar dapat menjamin ketersediaan produk di masyarakat," kata Direktur Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata dalam keterbukaan informasi.