KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diperkirakan naik di tahun ini seiring dengan ramalan kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed). Saat ini, BI bunga BI 7-day reverse repo rate (7DRR) masih bertengger di level 4,25% alias belum berubah sejak September 2017. Industri perbankan menilai, jika BI menggerek suku bunga acuan, akan berdampak pada suku bunga simpanan perbankan diikuti oleh suku bunga pinjaman. Yang paling cepat terpengaruh oleh kenaikan bunga acuan BI adalah tingkat bunga deposito. Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Handayani mengatakan, pihaknya akan terus memantau dan melihat arah BI 7DRR ke depan. Apabila bank sentral memutuskan kenaikan suku bunga, BRI akan meninjau kembali biaya dana atau cost of fund agar dapat menjaga bunga di level terbaik.
Ada potensi kenaikan bunga deposito
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diperkirakan naik di tahun ini seiring dengan ramalan kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed). Saat ini, BI bunga BI 7-day reverse repo rate (7DRR) masih bertengger di level 4,25% alias belum berubah sejak September 2017. Industri perbankan menilai, jika BI menggerek suku bunga acuan, akan berdampak pada suku bunga simpanan perbankan diikuti oleh suku bunga pinjaman. Yang paling cepat terpengaruh oleh kenaikan bunga acuan BI adalah tingkat bunga deposito. Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Handayani mengatakan, pihaknya akan terus memantau dan melihat arah BI 7DRR ke depan. Apabila bank sentral memutuskan kenaikan suku bunga, BRI akan meninjau kembali biaya dana atau cost of fund agar dapat menjaga bunga di level terbaik.