KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berhasil kembali menyentuh level US$ 60 per barel, pergerakan harga minyak berpotensi untuk melanjutkan tren bullish hingga akhir tahun. Adapun level US$ 65 per barel berpotensi ditembus sekaligus jadi level resistance tahun ini. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Rabu (17/2) pukul 16.50 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) sempat menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 13 bulan di US$ 60,28 per barel, menguat 0,38% dalam sehari. Sedangkan untuk brent crude (ICE) sempat menyentuh level US$ 63,76 per barel, menguat 0,65% dari harga penutupan kemarin. Harga minyak WTI sudah menguat 23,96% sejak awal tahun. Sedangkan harga minyak Brent menguat 23,04% sejak awal tahun.
Ada potensi koreksi sesaat, harga minyak berpeluang menyentuh US$ 65 per barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berhasil kembali menyentuh level US$ 60 per barel, pergerakan harga minyak berpotensi untuk melanjutkan tren bullish hingga akhir tahun. Adapun level US$ 65 per barel berpotensi ditembus sekaligus jadi level resistance tahun ini. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Rabu (17/2) pukul 16.50 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) sempat menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 13 bulan di US$ 60,28 per barel, menguat 0,38% dalam sehari. Sedangkan untuk brent crude (ICE) sempat menyentuh level US$ 63,76 per barel, menguat 0,65% dari harga penutupan kemarin. Harga minyak WTI sudah menguat 23,96% sejak awal tahun. Sedangkan harga minyak Brent menguat 23,04% sejak awal tahun.