Ada potensi mobil listrik di Indonesia, begini kata Honda Prospect Motor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) melihat potensi mobil listrik di Indonesia. Namun, saat ini Honda tidak terburu-buru meluncurkan produknya karena masih mempelajari regulasi dan kebutuhan konsumen. 

Asal tahu saja, sebelumnya tersiar kabar bahwa paten desain Honda e yang merupakan mobil battery electric vehicles (BEV) sudah masuk dalam pangkalan data kekayaan intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Kabarnya, hal ini merupakan sinyal mobil ini akan masuk ke pasar Indonesia. 

Namun manajemen HPM meluruskan kabar ini. Business Inovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menegaskan, pendaftaran paten desain adalah hal yang lazim dilakukan sebuah perusahaan untuk melindungi hak kekayaan intelektualnya secara global. 


Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Pasar Mobil MPV Premium Tetap Ranum

"Karena itu, pendaftaran paten tidak selalu menandakan sebuah model akan dipasarkan di suatu negara," jelasnya. 

Kendati Honda masih belum membawa mobil listriknya ke Indonesia, Yusak mengatakan, Honda tetap melihat potensi pasar mobil listrik di Indonesia pada masa mendatang. Tentunya juga terkait dengan kesiapan konsumen dan infrastruktur pendukung elektrifikasi. 

Billy menegaskan, saat ini Honda memiliki beberapa opsi teknologi mobil listrik dan pihaknya terus mempelajari berbagai regulasi dan kebutuhan konsumen agar dapat menentukan teknologi yang paling sesuai untuk Indonesia. 

Namun, untuk waktu pastinya dan potensi Honda E akan masuk ke Indonesia, Yusak belum bisa menjawab.

Selanjutnya: Honda bidik penjualan 170 unit Odyssey pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi