KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) nampak lebih positif dalam memandang prospek neraca transaksi berjalan pada akhir tahun 2023. Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan, BI kini memperkirakan neraca transaksi berjalan 2023 berpotensi surplus di kisaran 0,5% produk domestik bruto (PDB). Atau kalaupun berbalik defisit, Destry memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) 2023 sekitar 0,3% PDB. Rentang perkiraan ini membaik dibandingkan rentang perkiraan yang disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada bulan lalu. Pada waktu itu, Perry memperkirakan neraca transaksi berjalan tahun 2023 berada di kisaran surplus 0,4% PDB hingga defisit 0,4% PDB.
Ada Potensi Neraca Transaksi Berjalan 2023 Lebih Baik dari Perkiraan Semula
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) nampak lebih positif dalam memandang prospek neraca transaksi berjalan pada akhir tahun 2023. Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan, BI kini memperkirakan neraca transaksi berjalan 2023 berpotensi surplus di kisaran 0,5% produk domestik bruto (PDB). Atau kalaupun berbalik defisit, Destry memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) 2023 sekitar 0,3% PDB. Rentang perkiraan ini membaik dibandingkan rentang perkiraan yang disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada bulan lalu. Pada waktu itu, Perry memperkirakan neraca transaksi berjalan tahun 2023 berada di kisaran surplus 0,4% PDB hingga defisit 0,4% PDB.