KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi koreksi tipis pada perdagangan Kamis (2/8). Perhatian pelaku pasar masih tertuju pada keuputusan Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve. The Fed menahan suku bunga acuan pada pengumuman semalam. Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar mengungkapkan, pasar memperkirakan bank sentral AS akan menahan suku bunga. "Secara teknikal, ada potensi profit taking sementara, setelah IHSG mengalami penguatan kemarin (1/8)," kata William kepada Kontan.co.id, Rabu (1/8). Dengan kondisi tersebut, William memperkirakan IHSG berpeluang mengalami koreksi sehat ke level support 6.020 dan level resistance berada di level 6.063.
Analis Binaarha Parama Sekuritas Muhammad Nafa Aji mengungkapkan, selain menanti keputusan The Fed, para pelaku pasar juga menunggu pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell. "Kita lihat apakah Jerome memutuskan untuk hawkish atau tidak. Sehingga, dampaknya kepada nilai tukar rupiah jadi perhatian juga besok," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Rabu (1/8).