Ada potensi rebound jangka pendek, IHSG diprediksi menguat Selasa (25/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Senin (24/5). IHSG melemah 9,49 poin atau 0,16% ke level 5.763,63. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG melemah meskipun sempat menguat pada sesi pertama perdagangan. Adapun pergerakan cenderung terbatas menjelang RDG dan penetapan suku bunga Bank Indonesia. Di sisi lain, IHSG memang tengah minim sentimen.

Untuk perdagangan Selasa (25/5), IHSG berpeluang menguat dengan level support di 5.746 hingga 5.729 dan resistance di 5.729 hingga 5.821. Investor akan cenderung wait and see mengantisipasi hasil RDG dan penetapan suku bunga 7 days repo rate oleh Bank Indonesia (BI). 


"Secara teknikal pergerakan saat ini berada di support kuat lower bollinger band sehingga ada potensi rebound jangka pendek," ujar Dennies dalam riset, Senin (24/5). 

Baca Juga: IHSG bertahan di zona merah, ini rekomendasi saham secara teknikal hari ini (25/5)

Sementara, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Adapun rilis data perekonomian tingkat suku bunga, yang disinyalir masih belum ada perubahan, akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William, Senin (24/5). 

William memperkirakan IHSG masih bergerak dalam rentang terbatas di kisaran 5.711 hingga 5.860. Beberapa saham yang dapat dicermati seperti BBRI, GGRM, UNVR, ASII, ITMG, HMSP, AKRA, dan ERAA.

Baca Juga: Wall Street melesat di awal pekan, penurunan yield US Treasury mengangkat pasar saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati