ONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) mengakumulasi penurunan 1,85% dalam empat hari perdagangan di pekan pertama bulan Mei. IHSG melemah 0,82% atau 56,4 poin ke level 6.787,63 di hari perdagangan terakhir, Jumat (5/5). Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mencermati adanya potensi
rebound pada IHSG Senin (8/5) yang ditopang oleh berbagai sentimen positif dari dalam negeri. “Pertumbuhan PDB Indonesia dan jumlah pengangguran Indonesia yang lebih baik dari perkiraan,” kata Cheril.
IHSG membentuk
candle reversal berupa
hammer di area
support sehingga berpotensi menguat dengan kisaran 6.750-6.870.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham dari Jasa Utama Capital untuk Senin (8/5) Equity Research Phintraco Sekuritas Rio Febrian mencermati, IHSG menutup
gap ke 6.760 bersamaan dengan pelemahan Jumat (5/5). Sejalan dengan pelemahan tersebut, IHSG terindikasi
oversold. Oleh sebab itu, dapat cermati peluang
buy on support/speculative buy di atas 6.730 pada Senin (5/5). Rio menyebut katalis positif berasal dari realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03% YoY sepanjang kuartal I 2023 yang lebih baik dari perkiraan di level 4,95% YoY. Sesuai perkiraan, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, sebesar 2,44% YoY. “Kondisi ini diperkirakan berlanjut di tahun 2023, mengingat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus bertahan di level yang cukup tinggi hingga April 2023,” prediksi Rio. Dari eksternal, Rio melihat peningkatan tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) pada April 2023 berpotensi menambah tekanan bagi The Fed untuk membatasi kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps dalam beberapa FOMC mendatang. Rio memproyeksikan IHSG pada Senin (8/5) akan bergerak dengan area
support di level 6.710 dan
resistance di level 6.810. Baca Juga:
Saham Emiten Nikel Tertekan di Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham dari Para Analis Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi IHSG pada Senin (8/5) berpeluang menguat dengan adanya indikasi
bullish divergence MACD di
hourly chart dan secara struktur terlihat sudah membentuk lima
subwave dan
candle hammer di
daily chart sehingga
technical rebound dapat terjadi.
“Dengan koreksi yang terjadi secara agresif mendiskon harga saham secara cepat dalam beberapa hari maka pelaku pasar tampaknya akan lebih berani untuk melakukan
speculative buy,” kata Ivan. Prediksi Ivan, IHSG pada Senin (8/5) akan bergerak dengan
support 6.750 dan
resistance di level 6.850. Ivan merekomendasikan saham
BRIS,
EXCL,
TLKM, dan
MEDC. Rio merekomendasikan pelaku pasar dapat mencermati peluang
technical rebound pada
BBNI,
MDKA,
INTP, dan
PGAS, serta potensi
rebound lanjutan pada
KLBF,
EMTK, dan
SCMA. Cheril merekomendasikan saham
GOTO,
SCMA, dan
TLKM. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati