KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) menyebut akan mendorong kinerja ekspor lebih agresif lagi di paruh kedua tahun ini. Maklumlah, penjualan domestik para pelaku industri keramik terpantau mengalami hambatan akibat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali dan beberapa wilayah di luar Jawa-Bali. Ketua Umum Asaki, Eddy Suyanto mengatakan, kinerja ekspor anggota Asaki pada periode Januari-Mei 2021 tercatat tumbuh dua digit atau 10,4% dari realisasi di periode yang sama tahun 2020. Capaian kinerja ekspor di sepanjang lima bulan pertama tahun ini, kata Eddy, didorong oleh dukungan stimulus harga gas US$ 6 per mmbtu sehingga membuka jalan bagi industri keramik untuk bisa bersaing di kawasan Asia dan Australia.
Ada PPKM darurat, Asaki akan memperkuat kinerja ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) menyebut akan mendorong kinerja ekspor lebih agresif lagi di paruh kedua tahun ini. Maklumlah, penjualan domestik para pelaku industri keramik terpantau mengalami hambatan akibat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali dan beberapa wilayah di luar Jawa-Bali. Ketua Umum Asaki, Eddy Suyanto mengatakan, kinerja ekspor anggota Asaki pada periode Januari-Mei 2021 tercatat tumbuh dua digit atau 10,4% dari realisasi di periode yang sama tahun 2020. Capaian kinerja ekspor di sepanjang lima bulan pertama tahun ini, kata Eddy, didorong oleh dukungan stimulus harga gas US$ 6 per mmbtu sehingga membuka jalan bagi industri keramik untuk bisa bersaing di kawasan Asia dan Australia.