Ada PPKM darurat, DILD tetap optimis penjualan ruko akan berkontribusi hingga 15%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di wilayah luar Pulau Jawa-Bali. Kebijakan itu berlaku sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. 

Menanggapi hal itu, Direktur PT Intiland Development Tbk (DILD) Archied Noto Pradono mengatakan meski adanya PPKM darurat tersebut, ia tetap optimistis penjualan properti ruko masih cukup bagus. “Tapi kita masih lihat perkembangannya dalam dua pekan ke depan,” ujar dia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (6/7). 

Archied bilang penjualan unit-unit Ruko terbarunya di Tierra SOHO yang berlokasi di Surabaya berhasil terjual hingga 90% dari total 76 unit ruko hingga Mei 2021. Dengan harga yang dibanderol mulai dari Rp 2,5 miliar sampai Rp 6 miliar, penjualan tersebut mencapai Rp 200 miliar. 


Baca Juga: Hingga Juni 2021, Intiland Development (DILD) catatkan penjualan Rp 900 miliar

 
DILD Chart by TradingView

Sebagai informasi, Tierra SOHO merupakan proyek fasilitas komersial seluas satu hektare yang menjadi pengembangan tahap pertama dari megaproyek Tierra, kawasan mixed use & high rise terpadu di Surabaya Barat. Dalam pipeline pengembangan proyek jangka panjang Intiland, Tierra diproyeksi sebagai key project yang akan memberikan kontribusi penjualan  yang signifikan dan berkelanjutan. 

Dengan penjualan yang cukup positif itu, ia pun memproyeksikan  penjualan properti Ruko Intiland di tahun ini akan menyumbangkan kontribusi sekitar 10% sampai 15% terhadap target marketing sales di tahun ini yang sebesar Rp 2 triliun. “Sampai Juni ini, marketing sales yang tercatat mencapai Rp 947 miliar itu setara dengan 47,35% dari target tahun ini yang diproyeksikan mencapai Rp 2 triliun,” ungkap dia. 

Meski melihat penjualan ruko masih cukup baik, Archied mengatakan pihaknya masih memfokuskan rencana ekspansi dengan lahan yang ada di Jakarta dan Surabaya. Hal ini lantaran Intiland sudah melakukan pembangunan beberapa proyek pada lahan-lahan tersebut. 

Selanjutnya: Kinerja turun, Intiland Development (DILD) tak bagikan dividen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .