KONTAN.CO.ID - MAGELANG. Pradaksina atau kegiatan mengelilingi obyek pemujaan bagi umat Buddha akan digelar di Candi Borobudur, Sabtu (13/7/2024). Pengelola candi pun akan mengubah jam kunjungan.

Pradaksina merupakan rangkaian Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) yang digelar oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) bersama keluarga Buddhis Theravada Indonesia (Astinda, Magabudhi, Wandani dan Patria), Jumat sampai Minggu (12-14/7/2024).

Kegiatan di atas akan diikuti ratusan biksu dan ribuan umat Buddha di situs bersejarah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu. Pradaksina dijadwalkan pukul 16.30-18.00.

General Manager Unit Borobudur, AY Suhartanto mengatakan, kunjungan di area pelataran Candi Borobudur dibatasi sampai pukul 14.30 WIB. Pembatasan juga berlaku untuk kunjungan di bangunan candi.

Baca Juga: Suhu Mencapai 1 Derajat Celsius, Embun Es Kembali Selimuti Dieng

“Jam 15.30 harapannya semua steril. Nantinya, itu akan dimanfaatkan untuk teman-teman umat Buddha melakukan prosesi pradaksina,” ujarnya, Jumat (12/7/2024).

Perincian pelaksanaan pradaksina Sekitar 1.700 umat Buddha disebut bakal melakukan pradaksina di pelataran candi. Sedangkan, sebanyak 150 biksu melakukan ritual itu di bangunan candi.

Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) akan kembali dihelat di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. ITC bakal diikuti sekitar 1.750 peserta yang di antaranya biksu dari dalam maupun luar negeri, seperti Thailand, Srilanka, Myanmar, dan Kamboja

“Kegiatan ini adalah sarana untuk mengedukasi umat Buddha dalam memahami maupun cara membaca Sutta yang baik dan benar,” kata Bhikkhu Gutadhammo Mahathera yang juga Ketua ITC dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2024).

ITC bakal dipungkasi dengan Puja Bakti Agung Asadha pada Minggu (14/7) mulai pukul 15.00-18.00. Acara ini ditaksir diikuti lebih kurang 6.000 umat Buddha.

Baca Juga: Liburan Terjangkau di Yogakarta dengan KSPN DAMRI, Tarif Mulai Rp 11.600

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Pradaksina, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur untuk Besok Berubah, Ini Perinciannya...", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati