JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa hari terakhir seperti kurang bertenaga. Bahkan, kemarin indeks ditutup pada zona merah. "Indeks terhambat oleh regional," tandas Senior Research HD Capital, Yuganur Wijanarko, (29/4). Sentimen negatif tersebut menghambat kenaikan IHSG untuk sementara waktu mencapai level psikologis 5.000. Namun, outlook masih positif sehingga rekomendasi akumulasi di saham big cap maupun lapis dua yang terkoreksi yang dapat menjadi index driver nantinya. Beberapa saham yang bisa menjadi pilihan adalah, BBRI, PGAS, ADRO, dan TINS.
Ada prediksi IHSG akan lanjutkan pelemahan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa hari terakhir seperti kurang bertenaga. Bahkan, kemarin indeks ditutup pada zona merah. "Indeks terhambat oleh regional," tandas Senior Research HD Capital, Yuganur Wijanarko, (29/4). Sentimen negatif tersebut menghambat kenaikan IHSG untuk sementara waktu mencapai level psikologis 5.000. Namun, outlook masih positif sehingga rekomendasi akumulasi di saham big cap maupun lapis dua yang terkoreksi yang dapat menjadi index driver nantinya. Beberapa saham yang bisa menjadi pilihan adalah, BBRI, PGAS, ADRO, dan TINS.