KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akses layanan jasa keuangan kini semakin terbuka bagi semua lapisan masyarakat. Lembaga keuangan seperti bank, multifinance ataupun fintech yang kerap mengalami kesulitan dalam menyalurkan kredit akibat minimnya informasi profil dan kredit historis calon debitur, saat ini telah dapat memanfaatkan alternatif score yang dikembangkan dari data non kredit guna memudahkan pengambilan keputusan kredit. Pefindo Biro Kredit melalui layanan IdScorenya mengeluarkan produk terbaru yang diberi nama IdAlternativeScore yang diluncurkan secara softlaunching pada Kamis (23/4). “Minimnya data kredit debitur seringkali berujung pada ditolaknya pengajuan kredit akibat kesulitan lembaga keuangan untuk mendalami profil calon debitur sekaligus mendapatkan gambaran risiko dan credit score karena tidak tersedianya data historis perkreditan debitur. Padahal, ada potensi bisnis dan perluasan pangsa pasar dari segmen underbanked dan underserved yang belum sepenuhnya tergarap," tutur Yohanes Arts Abimanyu, Direktur Utama Pefindo Biro Kredit dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id.
Ada produk baru alternatif scoring, IdAlternativeScore dari Pefindo Biro Kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akses layanan jasa keuangan kini semakin terbuka bagi semua lapisan masyarakat. Lembaga keuangan seperti bank, multifinance ataupun fintech yang kerap mengalami kesulitan dalam menyalurkan kredit akibat minimnya informasi profil dan kredit historis calon debitur, saat ini telah dapat memanfaatkan alternatif score yang dikembangkan dari data non kredit guna memudahkan pengambilan keputusan kredit. Pefindo Biro Kredit melalui layanan IdScorenya mengeluarkan produk terbaru yang diberi nama IdAlternativeScore yang diluncurkan secara softlaunching pada Kamis (23/4). “Minimnya data kredit debitur seringkali berujung pada ditolaknya pengajuan kredit akibat kesulitan lembaga keuangan untuk mendalami profil calon debitur sekaligus mendapatkan gambaran risiko dan credit score karena tidak tersedianya data historis perkreditan debitur. Padahal, ada potensi bisnis dan perluasan pangsa pasar dari segmen underbanked dan underserved yang belum sepenuhnya tergarap," tutur Yohanes Arts Abimanyu, Direktur Utama Pefindo Biro Kredit dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id.