Ada Program Subsidi, Gaya Abadi (SLIS) Genjot Penjualan Motor Listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada program subsidi dari pemerintah, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) membidik peningkatan penjualan motor listrik pada tahun ini.

Direktur Operasional SLIS Wilson Teoh menyebut, peningkatan target penjualan motor listrik ini seiring dengan berlakunya program subsidi molis sebesar Rp 7 juta per unit. Kehadiran program ini mendorong kontribusi segmen penjualan motor listrik perusahaan.

"Kami sudah menjual 100-an unit motor listrik melalui program ini, kita targetkan tahun ini bisa mencapai ribuan unit terjual," kata Wilson ditemui selepas Public Expose di Jakarta, Kamis (22/6).


Per Juni 2023, Selis sudah siap dengan tiga produk motor listriknya untuk menyambut subsidi dari pemerintah, yakni tipe E-Max, Agats, dan GoPlus.

Adapun, sejumlah strategi disiapkan perusahaan untuk mengerek angka penjualan. Strategi tersebut antara lain dengan rencana mematenkan desain khusus dengan menjalin kerja sama, dan terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga minimal senilai 60% di 2024.

Pada 2022-2023, rata-rata TKDN motor listrik SLIS sudah mencapai lebih dari 50%.

Baca Juga: Saham Emiten Bisnis Kendaraan Listrik Melesat Sesaat, Ini Rekomendasi dari Analis

Selain itu, SLIS juga akan berekspansi dengan menambah pusat distribusi (DC) sehingga meningkatkan penjualan langsung ke pelanggan (D2C).

Wilson bilang, hubungan baik dengan pelanggan juga mendukung layanan purna jual untuk menangani secara cepat masukan maupun aduan konsumen.

"Kami juga mulai melihat peluang wilayah di luar Jawa dan Bali khususnya beberapa wilayah Indonesia Timur," terang Wilson.

Meski program subsidi motor listrik dinilai telah berdampak positif, SLIS berharap kebijakan ini dapat diperluas ke depannya. Salah satunya untuk menjaring kelompok masyarakat umum.

Asal tahu saja, program subsidi motor listrik yang berlaku saat ini hanya menyasar empat kelompok masyarakat antara lain untuk pelaku UMKM, khususnya untuk penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan termasuk pelanggan listrik 450 sampai 900 VA.

Baca Juga: Gaya Abadi (SLIS) Bidik Penjualan Rp 706,61 Miliar pada 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat