Ada Properti Baru di Kawasan Suvarna Sutera, Cocok untuk Investasi



MOMSMONEY.ID - Bagi yang hendak membeli properti untuk hunian maupun investasi di kawasan Suvarna Sutera, Tangerang, wilayah ini akan makin berkembang. Pasalnya, Astraland akan hadir di kawasan ini. 

Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tangerang adalah 3,7% per tahun. Saat ini, jumlah penduduk daerah sebanyak 3,4 juta jiwa. 

Data tersebut yang mendorong daerah ini semakin berkembang. Apalagi, dari sisi bidikan peminat properti.


Bukan hanya peminat yang sengaja tinggal tapi berkantor atau beraktivitas di Jakarta, juga sebagai salah satu kawasan untuk investasi properti.

Baca Juga: Harga Ramah di Kantong, Reddoorz Tetap Tawarkan Kenyamanan untuk yang Menginap

Dalam waktu dekat, kawasan Suvarna Sutera makin berkembang. PT Lazuli Karya Sarana bakal mengembangkan lahan seluas 50 hektare dari hasil akusisisi PT Delta Mega Persada, anak usaha PT Alam Sutera Realty. 

Lazuli Karya Sarana merupakan anak usaha Astra Land Indonesia. Sementara Astra Land Indonesia merupakan perusahaan joint venture antara Astra Property dan Hong Kong Land.

Nantinya, Lazuli Karya Sarana akan memasarkan AMmai Ecoforest di 2023, kawasan resedensial dengan konsep green living. Tentunya, kawasan ini akan mengutamakan prinsip pelestarian lingkungan. 

Baca Juga: Singapura Jadi Negara Dengan Biaya Hidup Termahal

Sebelumnya, Suvarna Sutera sudah menggandeng partner pengembang lain, yakni Avon (Swan City), Daisan, dan Samanea Indonesia.

Dalam kesinambungan pengembangan dan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan, Suvarna Sutera secara positif menyambut kehadiran resedensial baru bertajuk Ammaia untuk mengembangkan kawasan bersama. 

Manajemen Suvarna Sutera menyebutkan, kehadiran Ammaia bisa menambah nilai Suvarna Sutera, sehingga dapat terpenuhi tujuan akhirnya, yaitu kepuasan konsumen, baik yang melakukan investasi maupun tinggal dan berbisnis di Suvarna Sutera.

Bagaimana, apakah Anda salah satu calon investor yang tertarik dengan properti di kawasan ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha