KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Provinsi DKI Jakarta kini lepas dari stigma 10 besar kota termacet di dunia dari lembaga TomTom Traffic Index. TomTom menempatkan DKI Jakarta di urutan ke 31 dari 416 kota besar di dunia. Hasil penilaian dari TomTom tersebut diunggah oleh akun instagram resmi Pemprov DKI Jakarta. "Menurut TomTom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota paling macet di dunia. Kini, Jakarta berada di posisi ke 31 dari total 416 kota lain, yang berarti kemacetan semakin berkurang," tulis akun Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta, Minggu (17/1).
- Tahun 2017 DKI Jakarta berada di peringkat 4 kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan 61%. Angka kemacetan tertinggi pada 14 Februari dengan tingkat kemacetan 109%.
- Tahun 2018, DKI Jakarta turun ke peringkat 7 sebagai kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan 53%. Angka kemacetan tertinggi terekam pada 15 Februari dengan tingkat kemacetan 95%.
- Tahun 2019, Jakarta kembali membaik dengan turun peringkat ke 10 sebagai kota termacet di dunia. Dengan tingkat kemacetan berada di 53%. Angka kemacetan tertinggi tahun 2019 berada tanggal 6 Maret dengan tingkat kemacetan 91%.
- Tahun 2020 Jakarta berada di peringkat 31 kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan 36%. Pada 28 Februari menjadi hari paling macet dengan tingkat kemacetan sampai dengan 86%.