KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan mie instan mengalami kenaikan seiring berkurangnya aktivitas masyarakat di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini turut dirasakan oleh produsen Mie Sedaap, PT Sayap Mas Utama (Wings Group). Senior Brand Manager Noodles Sayap Mas Utama (Wings Group) Mita Ardiani mengatakan, kenaikan permintaan mie instan sudah mulai dirasakan perusahaan sejak pertengahan Maret 2020 lalu ketika pandemi pertama kali merebak di Indonesia. Gejala ini terjadi secara merata di seluruh jangkauan penjualan produk mie instan Wings Group. “Kami menilai bahwa hal tersebut dipicu oleh kebiasaan baru masyarakat yang memilih untuk #dirumahaja berkreasi dengan masakan dan mie instan merupakan salah satu bahan makanan yang paling mudah dijangkau dan praktis untuk dimasak,” kata Mita kepada Kontan.co.id, Senin (22/6).
Ada PSBB, penjualan Mie Sedaap meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan mie instan mengalami kenaikan seiring berkurangnya aktivitas masyarakat di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini turut dirasakan oleh produsen Mie Sedaap, PT Sayap Mas Utama (Wings Group). Senior Brand Manager Noodles Sayap Mas Utama (Wings Group) Mita Ardiani mengatakan, kenaikan permintaan mie instan sudah mulai dirasakan perusahaan sejak pertengahan Maret 2020 lalu ketika pandemi pertama kali merebak di Indonesia. Gejala ini terjadi secara merata di seluruh jangkauan penjualan produk mie instan Wings Group. “Kami menilai bahwa hal tersebut dipicu oleh kebiasaan baru masyarakat yang memilih untuk #dirumahaja berkreasi dengan masakan dan mie instan merupakan salah satu bahan makanan yang paling mudah dijangkau dan praktis untuk dimasak,” kata Mita kepada Kontan.co.id, Senin (22/6).