KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG naik 10,63 poin atau 0,15% ke level 7.242.656 pada penutupan perdagangan, Jumat (9/9). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari level terendah 7.206.372 ke level tertinggi 7.270.297. Dalam perdagangan sepekan ini, 5-9 September 2022 IHSG tercatat menguat 0,91%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 32,38 miliar dengan nilai transaksi Rp 14,55 triliun. Ada 235 saham yang naik, 288 saham yang turun dan 177 saham yang stagnan.
Baca Juga: Asing Kembali Net Buy Hampir Rp 1 Triliun, Ini Saham yang Diborong, Jumat (9/9) Investor asing kembali melanjutkan
net buy jumbo sebesar Rp 995,72 miliar di seluruh pasar pada Jumat. Namun asing juga memanfaatkan kenaikan IHSG dengan banyak menjual saham berikut. Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (
MSIN) sebesar Rp 27,45 miliar. Saham MSIN ditutup turun 1,69% ke Rp 5.800 per saham. Total volume perdagangan saham MSIN mencapai 10,04 juta dengan nilai transaksi Rp 59,08 miliar. Saham PT Bukit Asam TBk (
PTBA) juga ramai dilepas asing sebesar Rp 18,72 miliar. Saham PTBA ditutup turun 0,46% ke Rp 4.310 per saham. Total volume perdagangan saham PTBA mencapai 26,03 juta dengan nilai transaksi Rp 112,21 miliar.
Kemudian saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (
INKP) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 18,3 miliar. Saham INKP ditutup turun 1,55% ke Rp 9.525 per saham. Total volume perdagangan saham INKP mencapai 10,93 juta dengan nilai transaksi Rp 105,85 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.242 Pada Jumat (9/9), Saham Bank Jadi Buruan Asing Asing juga banyak melego saham PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) sebesar Rp 16,42 miliar. Saham UNVR ditutup turun 0,44% ke Rp 4.500 per saham. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 12,2 juta dengan nilai transaksi Rp 55,16 miliar. Berikut 10 saham
net sell terbesar asing pada Jumat: 1. MSIN Rp 27,45 miliar 2. PTBA Rp 18,72 miliar 3. INKP RP 18,3 miliar 4. UNVR RP 16,42 miliar 5. INDY Rp 13,28 miliar 6. EMTK Rp 12,42 miliar 7. PGAS Rp 11,12 miliar 8. MNCN Rp 11,0 miliar 9. BBTN Rp 9,52 miliar 10. ISAT Rp 9,1 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli