KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Bali diperkirakan akan menggeliat berkat penyelenggaraan G20. Agenda ini sudah dilaksanakan sejak awal tahun ini hingga dan berakhir pada puncak dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung pada 15-16 November 2022.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Indonesia (Core) Mohammad Faisal memperkirakan ekonomi Bali tahun ini akan tumbuh 6%, yang artinya pertumbuhan tersebut kembali ke level pra pandemi Covid-19.

Perkiraan ini didukung pada gelaran KTT G20 ini membuat tingkat hunian kamar atau okupansi hotel hingga 100% di seluruh kawasan Pulau Dewata. Bahkan didukung dengan adanya side event yang sudah berlangsung sejak awal tahun, sehingga tingkat hunian hotel dan pariwisata Bali tumbuh menggeliat.

“Tahun ini dengan adanya KTT G20 dan side event yang sudah dilaksanakan sejak awal tahun banyak membantu. Dampak langsungnya besar, bahkan hingga setelah KTT paling tidak memicu keyakinan dari pada wisatawan  dalam negeri bahkan dari luar negri juga,” tutur Faisal kepada Kontan.co.id, Selasa (15/11).

Baca Juga: Menteri Bahlil Khawatir Ketegangan China dan Taiwan Berdampak ke Ekonomi Indonesia

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Bali memang sudah mengalami perbaikan sejak Semester II 2022 ini. Pada kuartal III ekonomi Bali tumbuh 8,09% yoy. Jika diakumulasikan, pertumbuhan ekonomi Bali sejak kuartal I hingga kuartal III, tercatat sebesar 4,18%.

Selain didongkrak karena berbagai kegiatan puncak Presidensi G20, ekonomi Bali juga didorong pertemuan berskala nasional maupun internasional, dan juga meningkatnya aktivitas pariwisata.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, dengan adanya puncak KTT G20 ini, ekonomi Bali di kuartal IV 2022 bahkan bisa tumbuh hingga 10% secara tahunan, atau meningkat dari kuartal sebelumnya yakni sebesar 8,90% yoy.

“(Dampak KTT ke perekonomian Bali) kemungkinan cukup kencang ya di kuartal IV, sekitar 8% hingga 10%, mirip di kuartal II yang sebesar 8,09% yoy,” kata David.

Baca Juga: KTT G20 Dinilai Bisa Dorong Ekonomi Bali Kuartal IV-2022 Tumbuh hingga 6%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat