KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan serta upaya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan melakukan rekonstruksi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Amri Sanusi, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tol menyatakan bahwa lokasi pekerjaan rekonstruksi jalan tersebut di KM 26+638 s.d KM 26+582 arah Jakarta lajur 1 dan lajur 2 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (07/10) pukul 08.00 WIB sampai dengan Kamis (10/10) pukul 13.00 WIB. "PT Jasamarga Transjawa Tol telah menyiapkan prosedur mitigasi di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contraflow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dalam pengaturan lalu lintas," paparnya, Minggu (6/10).
Ada Rekonstruksi di Tol Jakarta-Cikampek Mulai Senin (7/10), Waspadai Kemacetan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan serta upaya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan melakukan rekonstruksi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Amri Sanusi, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tol menyatakan bahwa lokasi pekerjaan rekonstruksi jalan tersebut di KM 26+638 s.d KM 26+582 arah Jakarta lajur 1 dan lajur 2 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (07/10) pukul 08.00 WIB sampai dengan Kamis (10/10) pukul 13.00 WIB. "PT Jasamarga Transjawa Tol telah menyiapkan prosedur mitigasi di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contraflow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dalam pengaturan lalu lintas," paparnya, Minggu (6/10).