KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menggelar sekolah tatap muka meski terbatas. Sistemnya, satu kelas hanya diisi 25%, maksimal pembelajaran dua jam, dan satu minggu hanya dua kali. Nucke Septia, seorang pegawai swasta sekaligus orang tua, mengaku belum setuju dengan penerapan tersebut. Menurutnya, saat ini lebih aman sekolah dilakukan secara daring. Hal ini dengan mempertimbangkan anaknya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), yang memang menurutnya masih perlu diarahkan dengan maksimal untuk bisa menerapkan protokol kesehatan.
Ada rencana sekolah tatap muka, ini yang harus diperhatikan orang tua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menggelar sekolah tatap muka meski terbatas. Sistemnya, satu kelas hanya diisi 25%, maksimal pembelajaran dua jam, dan satu minggu hanya dua kali. Nucke Septia, seorang pegawai swasta sekaligus orang tua, mengaku belum setuju dengan penerapan tersebut. Menurutnya, saat ini lebih aman sekolah dilakukan secara daring. Hal ini dengan mempertimbangkan anaknya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), yang memang menurutnya masih perlu diarahkan dengan maksimal untuk bisa menerapkan protokol kesehatan.