KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemulihan ekonomi Indonesia sudah terlihat. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan agar Indonesia tak jemawa. Pasalnya, masih ada momok yang menghantui progres pemulihan ekonomi ke depan. Bendahara negara menggatakan, setidaknya ada tiga tantangan berat. Pertama, inflasi yang tinggi. Kedua, sebab dari inflasi tinggi adalah peningkatan suku bunga kebijakan sehingga suku bunga menjadi tinggi. Ketiga, potensi pertumbuhan ekonomi yang melemah. Sepakat dengan bendahara negara, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mewanti-wanti Indonesia untuk berhati-hati akan risiko ini. Pasalnya, memang tiga tantangan tersebut sangat berkaitan.
Ada Risiko Bayangi Progres Pemulihan Ekonomi Indonesia, Ini Kata Ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemulihan ekonomi Indonesia sudah terlihat. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan agar Indonesia tak jemawa. Pasalnya, masih ada momok yang menghantui progres pemulihan ekonomi ke depan. Bendahara negara menggatakan, setidaknya ada tiga tantangan berat. Pertama, inflasi yang tinggi. Kedua, sebab dari inflasi tinggi adalah peningkatan suku bunga kebijakan sehingga suku bunga menjadi tinggi. Ketiga, potensi pertumbuhan ekonomi yang melemah. Sepakat dengan bendahara negara, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mewanti-wanti Indonesia untuk berhati-hati akan risiko ini. Pasalnya, memang tiga tantangan tersebut sangat berkaitan.