KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak negara diperkirakan mengalami pelambatan ekonomi di 2019. Hal ini tercermin dari kondisi ekonomi beberapa negara besar seperti Amerika Serikat (AS), China dan Jepang yang diproyeksi tumbuh lambat tahun ini. Sebelumnya, China sudah mengumumkan pertumbuhan ekonomi tahun ini bakal melambat, begitu juga dengan AS yang sudah memberikan sinyal. Ditambah lagi, hasil jajak pendapat Reuters terhadap sejumlah ekonom menyebutkan, Jepang berisiko mengalami resesi ekonomi di tahun fiskal mendatang atau periode April 2019-April 2020. Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Alfred Nainggolan melihat dari sisi sentimen, potensi resesi masih terlalu berat dan memerlukan proses. Sehingga, dia memperkirakan ruang terjadinya resesi global belum akan terlihat di tahun ini.
Ada risiko perlambatan ekonomi global, ini saham paling defensif menurut analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak negara diperkirakan mengalami pelambatan ekonomi di 2019. Hal ini tercermin dari kondisi ekonomi beberapa negara besar seperti Amerika Serikat (AS), China dan Jepang yang diproyeksi tumbuh lambat tahun ini. Sebelumnya, China sudah mengumumkan pertumbuhan ekonomi tahun ini bakal melambat, begitu juga dengan AS yang sudah memberikan sinyal. Ditambah lagi, hasil jajak pendapat Reuters terhadap sejumlah ekonom menyebutkan, Jepang berisiko mengalami resesi ekonomi di tahun fiskal mendatang atau periode April 2019-April 2020. Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Alfred Nainggolan melihat dari sisi sentimen, potensi resesi masih terlalu berat dan memerlukan proses. Sehingga, dia memperkirakan ruang terjadinya resesi global belum akan terlihat di tahun ini.