Ada Rp 34,03 triliun obligasi jatuh tempo di 2014



JAKARTA. Tahun depan, sedikitnya ada Rp 34,03 triliun obligasi yang akan jatuh tempo. Adapun, obligasi yang dimaksud adalah obligasi konvensional dan obligasi syariah alias sukuk.

Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sektor keuangan (non bank) memiliki nilai obligasi jatuh tempo tertinggi tahun 2014 mendatang. Totalnya mencapai Rp 16,1 triliun.

Tertinggi ke dua adalah sektor perbankan, yakni Rp 7,35 triliun. Selanjutnya, ada sektor infrastruktur yang totalnya mencapai Rp 3,5 triliun.


Salah satu perusahaan di sektor ini yang memiliki surat utang jatuh temp tahun depan adalah PT Jasa Marba Tbk (JSMR). Nilai obligasi yang akan berakhir 2 Oktober 2014 tersebut sebesar Rp 700 miliar.

PT Indosat Tbk (ISAT) juga harus membayar sekitar Rp 1,98 triliun tahun depan. Jenis obligasi yang harus ditebus adalah obligasi konvensional sekitar Rp 1,93 triliun serta sukuk Rp 28 miliar.

Selain itu, di sektor consumer goods, ada PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan Bond V year 2009. Nilainya Rp 1,61 triliun. Obligasi ini akan jatuh tempo 18 Juni 2014.

Sisanya, ada beberapa sektor lainnya seperti perusahaan pupuk, pertambangan, properti, ritel, sekuritas, dan perkapalan. Tambahan informasi saja, tahun depan Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan total emisi obligasi bisa mencapai Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun.

Ilustrasi: www.shuttercstock.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri