KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen penguatan nilai tukar rupiah dan data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 tidak terlalu mempengaruhi lelang sukuk negara, Selasa (6/2). Hal tersebut tercermin dari penurunan nilai penawaran yang masuk pada lelang hari ini. Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, nilai penawaran yang masuk pada lelang sukuk negara tadi sebesar Rp 21,65 triliun. Angka tersebut lebih rendah ketimbang lelang sukuk negara sebelumnya pada 22 Januari lalu sebesar Rp 24,47 triliun. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail mengungkapkan, euforia pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17% di 2018 yang diikuti penguatan rupiah tidak berlangsung lama.
Ada sejumlah sentimen positif, penawaran masuk di lelang sukuk justru turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen penguatan nilai tukar rupiah dan data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 tidak terlalu mempengaruhi lelang sukuk negara, Selasa (6/2). Hal tersebut tercermin dari penurunan nilai penawaran yang masuk pada lelang hari ini. Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, nilai penawaran yang masuk pada lelang sukuk negara tadi sebesar Rp 21,65 triliun. Angka tersebut lebih rendah ketimbang lelang sukuk negara sebelumnya pada 22 Januari lalu sebesar Rp 24,47 triliun. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail mengungkapkan, euforia pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17% di 2018 yang diikuti penguatan rupiah tidak berlangsung lama.