Ada sentimen pertemuan FOMC, simak proyeksi IHSG pada perdagangan, Rabu (18/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupan perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,28% ke 6236,690. Asing masih konsisten mencatat nett sell sebesar Rp 585,66 di semua market.

Analis menilai, penguatan IHSG hari ini akibat terdorong berbagai sentimen. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai penguatan IHSG hari ini diakibatkan sentimen positif dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan mengumumkan kebijakan moneter pekan ini.

Baca Juga: Kebal sentimen negatif, saham penghuni Jakarta Islamic Index (JII) masih prospektif


Senada, Kepala Riset Narada Asset Manajemen, Kiswoyo Adi Joe juga  menilai pasar saat ini sedang menunggu keputusan FOMC. "FOMC yang sedang ditunggu pasar," jelas Kiswoyo kepada Kontan.co.id, Selasa (17/9).

Sementara untuk besok, IHSG masih tetap dibayangi oleh keputusan FOMC terkait kebijakan moneter. Selain itu, ada pula sentimen negatif yakni kenaikan harga minyak akibat peristiwa pemboman kilang minyak milik Arab Saudi yakni Saudi Aramco. Kejadian ini, diperkirakan bakal mempengaruhi harga minyak dunia.

Meski demikian, Herditya mempredikisi IHSG akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan besok. "Untuk pergerakan IHSG besok kami perkirakan akan cenderung menguat sekaligus mencoba untuk menutup gap yang ada,"

Herditya memperkirakan besok IHSG menguat dengan support di level 6.200 dan resistance  di level 6.260.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan Selasa (17/9)

Senada, pertemuan FOMC membuat Kiswoyo yakin IHSG bakal menguat besok. Dia memperkirakan, besok IHSG menguat dengan support di level 6.200 dan resistence di level 6.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli